sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,
 
karena sunyi akan kembali pada sunyi, gumam yang kusemai di langit malam kita benihkan di kotamu. tetaplah bertimbang, hitunglah detak semu yang kita sembunyikan dalam denyut dinihari. igau kemarau mengasah pisau risau di ribuan pulau-pulau, bersiap menguburkan musim panas. udara akan mengering, sayup dan mendebu.

200811

 
demikianlah, kau dan aku diselamatkan ramadhan, disempatkan sedikit lapar setitik dahaga. kau tahu bumi lain, tak ada pangan di tangan dan dahaga memanjang, tanpa skedul sahur dan tak ada bedug berbuka. pelabuhannya bukan senja. pilunya mendebu, musim menganga mendua meniga, sunyi luka di sekelilingnya. kau dan aku tahu, mereka dari leluhur yang sama.

150811
 
gumam berendam dalam menyelam silam, langit mengering meretak waktu. tak peduli fuji atau marapi, anakku anakmu berlarian dalam lanskap sunyi. sebentar lagi akan musim gugur atau musim akan gugur sebentar lagi, entah mana duri yang lebih nyeri.

140811

 
mungkin kau dan aku dapat bertaruh tentang dinihari, cemas fajar yang melabuh subuh. malam menyimpan khianat dan dusta pagi bisa menikungnya jadi amanat. pemegang sumpah menyebab sampah, darah mengaliri sejarah. magrib membuka lapar dan dahaga, dapatkah senja menghentikan puasa airmata?

120811

 
kau tak perlu lagi kotemplasi. atas nama silaturahmi, ritus si pemaaf yang pelupa itu akan berulang. dendang memperberat petang, izza dan adhitri memanjang pematang. segeralah bersuci. sunyi, nyeri dan dua cangkir kopi menunggu beranda magrib ini. 

110811

 
sunyi jadi liar, berkejar kelam menggetar malam, mimpi menyeberang altar. duri menetap dalam nadi, suaramu terperangkap dinihari. ramadhan berjingkat lewat, surat-surat tak bermusim tetap tak terkirim. selain doa, anakku anakmu telah menyiapkan kafan dan keranda, fajar bukan tanda baca.

110811
 
magrib yang akan kusimpan di tapak musim panas ini, telah menyeret igaumu mau tak mau. ramadhan sudah tiba: cangkir kopimu pecah, mukena izza terbengkalai jahitannya. langit meruwat senja, beban kelampauan mendermaga.

060811


sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,