sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,
 
kata-kata membanjir di ladangku. langit melipat satu musim gugur lagi. guruh hinggap sore hari dan bakal purnama terbata pucat menaiki timur pelangi. angin dingin bersegera menampar malammu, bintang bintang menyusun debar kaoru.

kata-kata memperjalankanku, menyeret lengan waktu, tergesa menyeberangi nyeri sebelum dinihari mematri sunyi, sebelum janji menjelma badai, sebelum rindu menderai jadi gerimis. kau dan aku membatu.

091111

Muhammad Ibrahim Ilyas

 
di sulamadaha
aku meraut bianglala
rautmu merupa

ke batuangus
angin mengantar senja
silhuet camar laut pupus
rindumu berbisa

281011

    Muhammad Ibrahim Ilyas
 
aku memang sedang berbenah bila puisi terakhir sudah dituliskan, tak akan ada tempat buat kata-kata anakku anakmu sedang sibuk mempersiapkan bahasa baru   ...

By: Muhammad Ibrahim Ilyas
 
cakrawala melihatcatat gugus pulau dan samudra, kenangan menetapderap puluhan barisan berkuda, langit menembangdendang rinai dan hilir angin, sejarah mendetakhentak arus darah para peneruka. anakku anakmu anak negeri negeri api api menari menari. ibu-ibu selalu tak sabar menunggu pagi, melati memekar hulu hati. rindu menggigil sayupkuyup, mimpi menggantung sayapharap. sunyi menggembunggelembung, dinihari mengapungmurung.

101011
Muhammad Ibrahim Ilyas
 
karena mimpi telah terikat sumpah, anakku anakmu berjaga di semua arah agar rindu tak menjelma sampah. mereka membenih harap, menanam doa dan memetik bunga gelisah. mereka memenuhi jalanan, mencari persembunyian isyarat dan tanda. kemacetan menari di nadi anak negeri, menggelombangkan api ke semua stasiun dan terminal nyeri. 

071011
Muhammad Ibrahim Ilyas


sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,