Balada Agus yang kurus
Wajahmu kuyu menahan kantuk
Sementara ayahmu masih sibuk
dengan kartu keberuntungan di tangannya
Mengharap bisa menang dan merayakannya
Badanmu kurus dan tak terurus
Sementara ibumu hanyut terjerumus
Mengikuti laki laki yang memikatnya
Tanpa memikirkan dirimu yang merana
Ketika kau harus sekolah di pagi hari
Tiada yang menyajikan perlengkapanmu
Tiada asupan gizi untuk tubuhmu
Yang ada sebungkus nasi kucing untukmu
Agus, betapa malang nasibmu
Tiada yang perduli dengan keberadaanmu
Entah kau akan tumbuh seperti apa
Tak seorang pun mau memikirkanya
Astutiana Sugiastuti
Wajahmu kuyu menahan kantuk
Sementara ayahmu masih sibuk
dengan kartu keberuntungan di tangannya
Mengharap bisa menang dan merayakannya
Badanmu kurus dan tak terurus
Sementara ibumu hanyut terjerumus
Mengikuti laki laki yang memikatnya
Tanpa memikirkan dirimu yang merana
Ketika kau harus sekolah di pagi hari
Tiada yang menyajikan perlengkapanmu
Tiada asupan gizi untuk tubuhmu
Yang ada sebungkus nasi kucing untukmu
Agus, betapa malang nasibmu
Tiada yang perduli dengan keberadaanmu
Entah kau akan tumbuh seperti apa
Tak seorang pun mau memikirkanya
Astutiana Sugiastuti