tubuh renta berkain merah muda
lusuh mencangkung di panas kota
gemetar tangan
memetik tembang kehidupan
asmarandana
tentang rindu tersimpan nun jauh disana
masai kusut ditelan masa
luluh lantak keringkan air mata
seribu rupiah
dandang gula mengalun lemah
janji bertemu musnah sudah
hanya hari bergelimang resah
nafas sengal suara parau
debu jalan hujani kemarau
gontai langkah lanjutkan angan
belahan jiwa hilang ditelan zaman
nenek renta siter tua
tertatih lelah susuri masa