Sajak Ingat Ino
Seperti sepeda tua, inginku
kau duduk di boncengan dan memeluk perut waktu
saat kakiku mengayuh rindu
di jalan-jalan sepi
Seperti senyummu, selalu
menggoda lelaki dari setiap negeri
ketika mentari mencapai wajahmu di pagi hari
dan aku ingin saja datang, lantas mengecup pipi kiri!
Aha! Seperti rambutmu,
ingin saja kubelai, seperti waktu melarung
seluruh kata untuk berkurung
dalam cinta padamu!
Sutan Iwan Soekri Munaf
feb 2011
Seperti sepeda tua, inginku
kau duduk di boncengan dan memeluk perut waktu
saat kakiku mengayuh rindu
di jalan-jalan sepi
Seperti senyummu, selalu
menggoda lelaki dari setiap negeri
ketika mentari mencapai wajahmu di pagi hari
dan aku ingin saja datang, lantas mengecup pipi kiri!
Aha! Seperti rambutmu,
ingin saja kubelai, seperti waktu melarung
seluruh kata untuk berkurung
dalam cinta padamu!
Sutan Iwan Soekri Munaf
feb 2011