***
Maafkanlah andai karenaku pedang takdir melukaimu.
Engkau merebah lelah ditikam sang waktu,
lemah tak berdaya di peluk sendu,
tak kuasa menahan letih yang mendekapmu,
hingga kita selalu tertunda melepas rindu.
Merayakan cinta di peraduan madu
Bening Banyu Biru
Maafkanlah andai karenaku pedang takdir melukaimu.
Engkau merebah lelah ditikam sang waktu,
lemah tak berdaya di peluk sendu,
tak kuasa menahan letih yang mendekapmu,
hingga kita selalu tertunda melepas rindu.
Merayakan cinta di peraduan madu
Bening Banyu Biru