Satu per satu
ku melangkah meniti anak tangga doa
dengan ketulusan dan keikhlasan hati
Dinginnya malam menyelimuti
menggigilkan tubuhku malam ini
menambah hening kesunyian hati
Pandanganku menerawang kosong
diantara terang rembulan dilangit
Sadarku lapar adalah nikmat
dimana haus adalah semangat
meskipun angin berselimut kuat
Warna itu sangatlah sederahana
melekatkan segala pola
dalam bentang lukisan jiwa
Samudera mutiara putih
mengalir tenang didasar pikiranku
satu demi satu menyibak rahasia
Sby, 12 Januari 2012