sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,
 
Biarkanlah cinta itu berlalu sesuai dengan gelombang dan iramanya, tak usah kau kecewa bahkan terluka. Karena memang itulah nyanyian cinta yang harus kau nikmati dengan berlapang dada. Bukankah cinta itu sebelumnya tidak pernah kita rencanakan kapan datangnya? Ia datang dan pergi sesukanya. Ketika ia datang manfaatkanlah ia sebaik-baiknya untuk merencanakan kehidupanmu yang bahagia, bila ia pergi manfaatkanlah ia sebagai alat uji untuk membuktikan bahwa dalam dirimu sebetulnya tersimpan mutiara yang berkualitas tinggi, yang harus kau bangkitkan dalam kehidupanmu ketika cinta yang menghiasi hidupmu telah pergi. Maka mutiara yang tersimpan pada dirimu akan menghiasi hidupmu jauh lebih indah dari hiasan cinta yang sudah pergi. Tak gunakau kecewa bahkan terluka, apalagi terpuruk,...hanya karena cinta.



Yus Marni
Kumaknai gelombang cinta dalam puisi

061011



Leave a Reply.


sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,