sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,
 
Anakku
Tanpa kita sadari, perjalanan waktu begitu cepat.
Dulu,tatkala umurmu baru satu hari, mama mengambilmu dari seorang ibu yang ditinggal mati suaminya, mama dan papa begitu menyayanimu, juga kakak-kakakmu.kita semua memanjakanmu.

Anakku,
kini, kau telah beranjak dewasa, menjadi seorang pemuda yang gagah dan tampan, yang mulai belajar arti kehidupan, dan tengah menjalani jaman yang penuh panca roba, penuh dugaan dan cobaan yang sering mengganggu iman dan hatimu, perasaan dan nafsumu, kewibawaan dan tugas-tugas di sekolahmu, dilingkunganmu. Ketika itulah kau ingin merasakan semua keadaan dan kenikmatan. Tentu kau ingin menjadi manusia yang dipuja dan disanjung banyak orang, kau ingin di sayangi dan menyayangi. kami mengerti semua itu.

Anakku,
Kami semua menyangimu, mencintaimu, tapi mama harus katakan kepadamu, bahwa ada seorang ibu yang berharap, sangat berharap, kau mengakui seorang ibu yang telah melahirkanmu, yang ingin memelukmu, mendekapmu, meski dengan berat hati kami meluluskan kemauan itu.
Mama tahu, anakku, betapa kau sedih menerima kenyataan saat itu. Tapi mama sadar, sebagai seorang ibu, tentu ingin bertemu buah hatinya, meski saat itu kau sempat menolaknya, tak mau mengakuinya.

Dan ingatlah, tatkala Rosullulloh mengangkat zaid dan memberi nama Zaid Bin Muhammad, lalu turun ayat, Allah melarang memakai kan namanya , sehingga Rosul mengembalikan nama Zaid, menjadi Zaid bin Haritsah? bukankah kau pun membaca sejarah itu?

Anakku
Kita semua harus sabar dalam menjalankan perintah Allah, meski berat rasanya, percayalah, kita tak akan berpisah. kita tetap bersama ,tinggal dalam satu atap.
Mama tahu hatimu sedih menerima kenyataan itu. Allah tak pernah memberatkan hambanya, apalagi mendzaliminya.

Insya Allah,ketegaran yang kau lakukan , niscaya di lihat Allah dan Allah akan memberi karunia padamu, dengan ganjaran pahala yang besar.
Semoga Allah memberimu kekuatan lahir dan bathin. Amiiien...!

Ummu Hanifah

24 Oktober 2011




Leave a Reply.


sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,