sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,
 
Allah... Tangkaplah aku dan penjarakanlah saja aku
Mengapa hidupku hanya mengingat selain-Mu?
Kecongkakanku bahkan membuatku mempertuhankan diriku
Aku bisa apa? Aku bukanlah apa-apa? Sungguh...

Allah... Bakarlah aku dalam penjara-Mu
Topeng indah melekat pada wajahku yang penuh noda, luka dan bernanah
Mengisi hidupku yang penuh dengan bualan
Akulah lumpur dosa, Atas nama-Mu, sungguh...

Allah... Kekanglah aku dalam penjara-Mu
Tanganku adalah pencengkram kotoran busuk yang tidak berbau
Kakiku selalu berpijak di tempat yang penuh nista
Atas nama-Mu, sungguh... aku adalah penebar dosa

Allah... Betapa mengerikannya penjara-Mu
Siksaan dan hinaan datang menghujam silih berganti
Menderaku tak henti, hingga mati lalu hidup lagi
Atas nama-Mu, sungguh... Masihkah pantas ku mendapat ampunan-Mu




Poetih Dekil
Idul Adha, 2008



Leave a Reply.

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

    Archives

    November 2011

    Categories

    All


sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,