sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,

ARAH

9/17/2011

0 Comments

 
pada 24 Juli 2011 jam 21:02

Selimut malam tak jua mampu hangatkan gigilku,
cahaya kunang-kunangpun tak jua terangi jalan ini.
Kemana harusku ayunkan langkah,
sedang malam semakin kelam dan tubuh kian lemah.

Setitik cahaya terlihat dikejauhan,
harapan memacuku untuk terus melangkah,
namun tak jua terlihat arah mana yang harus kutempuh?
Pekat malam menelan asaku...
ke mana lagi ku harus melangkah?




Leave a Reply.


sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,