sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,
 
Saat bayang-bayang kenistaan melebarkan sayap hitamnya
Keserakahan mulai meniupkan pengaruh ganjil
Merentangkan kuku pencengkraman
Siap menerkam belas kasih
Mengobrak abrik kehormatan
Tak mau tahu itu kawan
Tak peduli  orang terdekat
Kau embat
Kau sikat
Bahkan ketulusanpun kau lumat
Habis perkara berlenggang tanpa beban
Acuh pada mata yang berkaca-kaca
Masa bodoh pada hati yang merintih pedih
Tiranmu tersumbat nafsu duniawi
Nuranimu tersesat di jalan laknat

Wahai pemilik wajah bertopeng Dewa
Darahmu bukan lagi merah
Tapi hitam keparat
Kau hanya pantas dibaringkan di atas bumi yang kotor
Debu-debu nista akan bercampur dengan darahmu
Sampai anjing-anjing yang kelaparan mencabik-cabik  dagingmu
Dan angin akan menghamburkan tulang-tulangmu

O, manusia berkepala ular berbisa
Pergilah....!
Bau busuk yang muncul dari hatimu yang berlumuran dosa
Mengendus oleh tipu muslihatmu
Menyingkirlah....!
Kau akan dikucilkan dan dilarang untuk memasuki altar orang-orang bijak
Kau hanya pantas dihujat dan dirajam serapah
Dan cepatlah bersimpuh sebagai pendosa

Sebelum kau disengat dengan kejam oleh lidah api neraka....!!!


http://laralucaontheblog.blogspot.com/2011/06/sajak-buat-si-keparat.html



Leave a Reply.


sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,