tubuh ini
lunglai sudah...
koyak dan tercabik
dengan sakit yang menetes...
oleh marah
yang tiba-tiba membelengguku
dalam kehitaman...
mungkin
seribu satu alasan bisa kubuat
namun
tetap saja kelemahan ini
tak seharusnya...
maafkan aku...
walau berlembar malam
tak bisa kulewatkan
tanpa deraan sesal...
maafkan aku...