sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,
 
Kekasih,

Usah kau habiskan waktu untuk bercerita.Matamu telah menyampaikan lukamu  dengan halus,sebelum kepedihan itu  bercerita sendiri. Akupun tahu, kau merasakan apa yang kurasakan.Duduklah di sampingku Sayang........Kita nikmati kabut di bukit kerinduan ini,kita rasai kebekuan angin di puncak asa.Dan kita sama-sama mencari jawaban,mengapa cinta telah melemahkan? Tiap desirnya membuat kita kian rapuh dan galau? Lamunan selalu terhadang ribuan tangan , hasratpun selalu berubah menjadi air mata?

Kekasih,

Cinta kita tidak semu, lihatlah dinding malam telah memahat nama kita ! Awan putih t'lah lambangkan rasa kita!

Andai senja harus memisahkan mentari dan rembulan, dan kehilangan menjadi keharusan, itu adalah suratan.

Apa yang bisa kita lakukan terhadap takdir? walau kita pertaruhkan hati,perasan ,logika dan waktu.....itu tak akan mengubah apapun, cinta kita tetaplah identik dengan air mata.Seperti kau katakan kala senja itu,"Titik asa itu,kini telah terhapus oleh air mata kerinduanmu padaku." Kau tahu? Saat itu air matakupun......merinduimu.

Sayang,

Maafkan aku, tak bisa memberi jawaban ketika kau tanyakan,"Andai takdir tak menyatukan kita, masihkah kita bisa berbagi?", tapi kau tak menuntut jawabanku saat itu juga, karena ku yakin, kau pun sudah punya jawaban bukan? bukankah kau pernah katakan,"Manusiawi, bila kita ingin berbagi bahagia dan memiliki orang yang kita cintai?" Maka saat itu aku memilih diam.

Wahai belahan jiwa,

Mungkin cintaku tak dapat mengiringimu ke  gerbang kebahagiaan di bumi  ini, tapi bagiku mencintaimu dan memiliki bathinmu  lebih berarti daripada memiliki ragamu.Oh...Ya, tentu kau masih ingat tentang persahabatanku dengan kejora? Baru saja dia mengabarkan bahwa nirwana pun telah menuliskan nama kita, dan perahu Nabi Nuh telah dipersiapkan untuk menjemput kita.....menyatukan apa yang terpisahkan di kefanaan ini. Melangkahlah sayang........sekalipun luka tetap menganga, itu  adalah luka terindah kita.....Biarkan aku tak beranjak dari sini, karena aku tak punya alasan untuk meninggalkanmu..Aku memang merapuh kala kau pergi, tapi aku akan lebih merapuh lagi kalau kau datang membawa luka..........doaku ada di setiap langkahmu.


DB
30042011

Nani Zafa Graha Lulur
11/13/2011 11:28:42 pm

sayang,
andai waktu dapat kuputar ulang
kupeluk dirimu dan tak kan kulepas

Reply



Leave a Reply.


sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,