sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,
 
Jack Waluya Angurbaya

Ibu,
Hari ini aku mengingatmu
Karena di barisan kalender bulan ini
Ada angka dua puluh dua
Yang katanya itu adalah hari ibu

Maafkan aku, ibu
Aku tak bisa lagi bersamamu setiap waktu
Untuk menemanimu ketika usia senja
Atau sekedar mendengarkan dongeng darimu

Ibu,
Masih nyata dalam ingatanku
Engkau begitu cemas melihatku
Ketika malam aku menggigil karena demam
Lalu engkau mengambil sebutir bawang merah
Engkau tumbuk siung bawang itu
Dan membalurkannya di badanku
Aku merasakan betapa tak bertepinya
Samudra kasih sayangmu kepadaku, ibu

Ibu….
Aku ingin kembali pulang
Melihat rambutmu yang sudah makin memutih
Seputih doamu yang kau panjatkan untukku

namun lampu-lampu jalan yang remang
telah mengaburkan jalan pulang
maafkan aku anakmu, ibu

Jakarta, 22 Desember 2011




Leave a Reply.


sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,