sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,
 


tangis bayi kian mengeras
diantara gubug-gubug yang rapuh
mendengar deru ombak
setiap detik menampar bibir pantai

angin terus berputar 
seiring ombak yang kian mendayu-dayu
separuh musim telah terlewati
bekas jejak kaki telah pudar
tersapu angin lalu.



Mas Yasir
 
Aku berjalan dengan gontai
Menyusuri lorong-lorong kota
Aku tidak butuh tongkat untuk menyangga
Aku hanya butuh hati untuk di sapa

Aku tidak pernah mengenal indahnya sinar mentari
Aku juga tak mengenal indahnya bulan purnama
Aku hanyalah seorang pengemis buta
Yang mengemis tali kasih dari seorang putri raja

Aku buta karena cinta
cinta seorang pengemis
pada seorang putri yang dipuja banyak pemuda

aku gontai....
aku resah...
aku gelisah....
aku hanya butuh cahaya untuk berjalan
cahaya hati dari putri idaman




Mas Yasir

sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,