pada 04 April 2011 jam 23:51
Di penghujung senja,
kudatang atas seruan perjamuan rindu
Ladang perdu tempat kita bertemu
mengurai rindu menderu
mengeja aksara-aksara cinta
Merah senja hampir berlalu
Daun-daun mulai mengeluh
seiring pangkal asa yang merapuh
Kelam pun menjelang,
helai-helai sepi menghampiri
memenuhi ruang-ruang jiwa
menyesaki rongga-rongga dada
Purnama tanpa sinar lagi
mendampingi bintang-bintang yang sekarat
tapi cinta tak hilang
rindu tak sirna
namamu telah kutulis di dinding langit
Perjamuan rindu berakhir pada puisi
lepas tak tergapai
Dewi Budi
Di penghujung senja,
kudatang atas seruan perjamuan rindu
Ladang perdu tempat kita bertemu
mengurai rindu menderu
mengeja aksara-aksara cinta
Merah senja hampir berlalu
Daun-daun mulai mengeluh
seiring pangkal asa yang merapuh
Kelam pun menjelang,
helai-helai sepi menghampiri
memenuhi ruang-ruang jiwa
menyesaki rongga-rongga dada
Purnama tanpa sinar lagi
mendampingi bintang-bintang yang sekarat
tapi cinta tak hilang
rindu tak sirna
namamu telah kutulis di dinding langit
Perjamuan rindu berakhir pada puisi
lepas tak tergapai
Dewi Budi