embikan kambing
lenguh sapi
tak terdengar kini
hanya dangdut koplo dari pintu-pintu rumah
dan celoteh tentang sinetron dan artis
yang bahkan entah
mereka tahu telah ditelan kapitalis
air pancuran mengering
bersama lesinya harapan
akan harmoni kosong
dari onggokan rumah-rumah papan
roda zaman bergulir cepat
menghancurkan surau-surau
hirup nafas semakin pepat
tak ada lagi teduh dangau-dangau
sejuk desa
kini tak ada
FA
jogja,10092011