sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,
 
ketika cahaya telah pudar merona
sang megapun mulai bersembunyi dibawah kelam
hitam pekat berayun didalamnya
bintik-bintik air mulai berjatuhan
lama kelamaan semakin membesar 
dan basahlah seluruh tubuh bumi ini

Kau yang ku nantikan akhirnya datang juga
telah lama aku menunggumu dalam kekeringan
lihatlah lumbung-lumbung air telah terkuras habis
aku hampir mati kehausan menunggu damba hatimu
sungguh kau dianugrahkan untuk kehidupan 
apa jadinya hidup ini tanpa mu


Aboe Akbar Abi



Leave a Reply.


sajak, sastra, puisi, poetry, poem, writing, menulis, cerpen, novel, diksi,